Halo mahasiswa Universitas Tertutup yang cerdas dan semangat.
Apa kalian pernah mengalami putus cinta atau kesulitan keuangan atau hal lain
yang membuat kalian berfikir untuk mengakhiri hidup kalian ?
Semoga gak ada yang
berfikiran seperti itu ya, karena manusia yang beriman dan berpendidikan akan
berusaha menyelesaikan permasalahan sesulit apapun dengan berdoa dan berfikir,
bukan malah bunuh diri.
Sebenarnya apa sih bunuh
diri itu ?
Definisi bunuh diri
adalah "membunuh diri" , udah gitu doang.. haha.
Nah anda, artikel kita
kali ini akan membahas tentang bagaimana rasanya bunuh diri dengan cara yang
sempat popular di Indonesia antara tahun 2009 - 2011 lalu yaitu "gantung
diri".
Ada yang belum tahu
tentang gantung diri ?
Gantung diri artinya
"menggantung diri", udah gitu doang..
haha..
Cara bunuh diri ini
terbukti efisien karena hanya membutukan seutas tali dan tiang gantungan. Dapat
dilakukan sendiri, kapanpun tanpa bantuan atau pengawasan ahli.
Bila ada diantara anda yang
berniat untuk melakukan gantung diri, ada baiknya anda membaca artikel ini
terlebih dahulu agar anda bisa mempertimbangkan kembali keputusan anda, atau
bahkan anda bisa memilih cara lain yang lebih pas untuk mengakhiri hidup anda.
Yuk, langsung aja kita
bahas bagaimana rasanya gantung diri ?
Anggap saja anda telah
mengikat seutas tali pada pohon, tiang pintu atau apapun, dan simpul bawahnya
membentuk lingkaran yang mengikat leher anda.
Sekarang posisi anda
sudah menggantung, dengan tali yang mengikat leher anda dan kedua kaki anda
tidak menyentuh bumi.
·
Pada detik awal,
pastinya anda akan merasakan gaya grafitasi yang sangat mengerikan menarik
tubuh anda yang tertahan oleh tali yang menahan leher anda. Tentu saja anda
akan tercekik dan tidak bisa bernafas. Agar dapat sedikit membayangkan
rasanya, coba rentangkan ibu jari dan jari telunjuk anda, kemudian letakkan
bagian tengah ibu jari dan telunjuk anda itu ke leher bagian
atas (seperti posisi mencekik) kemudian tekan dengan agak keras selama 5 detik
saja (jangan kelamaan! ) dan cobalah untuk bernafas dalam keadaan seperti
itu.
Pasti sulit untuk bernafas kan ?
Tapi saat anda melakukan gantung diri, cekikan
itu akan jutaan kali lebih kejam daripada hanya menekan leher seperti diatas! Paru-paru
anda akan terasa seperti terbakar, denyut jantungpun menjadi tidak normal.
Namun jika anda memang sudah benar-benar ingin
mengakhiri hidup, anda akan mencoba kuat dan tabah menahan rasa sakit dan
penderitaan saat tercekik ini.
- Kemudian setelah bertahan
beberapa detik, anda akan merasakan nyeri yang luar biasa menjalar hingga
ke tengkuk dan dada anda. Mata anda akan melotot dan terasa perih karena
tekanan.
Tekanan tersebut menyebabkan penyumbatan udara dan pembuluh darah
ke otak atau tekanan pada syaraf vagus. Setelah itu, perut dan
dada anda akan kejang karena diafragma berkontraksi dengan hebat untuk
menghirup udara. Ini sangat menyakitkan.
Wajah anda dipastikan berwarna ungu kemerahan.
Kocokan pada tenggorokan dan dada saat berusaha bernafas membuat busa halus dan
liur mengucur dari sudut bibir, bahkan pendarahan di dalam tenggorokan. Lidah anda
akan menjulur otomatis seperti anjing.
Anda sudah pasti akan menangis, karena rasa
sakit dan kepanikan luar biasa yang belum pernah anda alami sebelumnya. Jadi
bisa dibayangkan penderitaan yang harus dihadapi..
Masih ingin melakukan ? Oke next..
|
Saraf
Vagus gambar kiri (warna hijau), gambar kanan (warna kuning).
|
Sekedar informasi
tambahan. Saraf vagus merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem
saraf.
Saraf ini mengirim
sinyal ke seluruh tubuh, dan kemudian mengirim mereka kembali ke otak. Saraf
ini terletak dari otak, tenggorokan, dada, paru-paru, jantung, lambung, otot
perut dan berbagai organ lain. Kerusakan pada saraf ini berakibat fatal
terhadap kinerja otak dan organ-organ penting seperti paru dan jantung.
- Sekarang secara refleks tubuh anda
akan kejang dan meronta-ronta, berayun kian kemari, tangan anda otomatis
berusaha melepas tali yang mencekik leher anda (pada banyak kasus otopsi
sering ditemukan banyak bekas luka cakaran di leher orang yang gantung
diri).
Semakin lama, gerakan meronta tersebut
mengakibatkan patahnya tulang leher (di pangkal batang otak) dan menyebabkan
pendarahan di otak serta putusnya saraf ke otak. Tali yang menjerat bisa saja
putus jika anda tidak menggunakan tali yang berkualitas.
Pandangan anda mulai kabur, kepanikan yang anda
rasakan sudah tak bisa diungkapkan, kontraksi diafragma semakin menjadi.
Diafragma yang over kontraksi ini pula yang menyebabkan banyak pelaku gantung
diri mengeluarkan sperma bahkan feses dari duburnya.
Pada saat inilah anda akan merasakan bahwa hidup
itu sangat penting dan indah. Anda akan teringat wajah Ibu yang penuh kasih,
dan wajah-wajah lain dalam kehidupan anda.
- Gerakan anda perlahan akan
lumpuh karena otak sudah tidak dapat mengontrol dengan baik. Dalam
hitungan detik kesadaran anda akan menghilang, dan setelah itu anda akan
mati.
Dahulu, pada awal abad
ke-20 ada seorang profesor sains forensik bernama Nicolae Minovici (1868-1941)
yang bekerja di State School of Science di Bucharest , melakukan
penelitian tentang gantung diri agar tahu bagaimana rasanya gantung diri itu.
Dia melakukan gantung
diri tanpa menyuruh orang lain ! Kabarnya, pada percobaan ke 3 nya dia
merasakan sakit yang teramat sangat pada lehernya dan tidak lagi-lagi melakukan
penelitian gantung diri tersebut (kapok).
Nicolae Minovici saat melakukan percobaan gantung diri |
Gantung diri memang
salah satu cara mudah agar bisa terkenal. Meskipun mudah, tapi pelaksanaannya
tidaklah sederhana.Gimanaa ?? Masih ingin
melakukan hal bodoh ??
Sebenernya jika kita
merasa bahwa permasalahan hidup kita sudah terlalu berat, lihat keluar doong.
Banyak orang lain yang
masalahnya lebih berat dari kita tapi mereka tetap menjalani dengan sabar,
bahkan masih bisa terenyum. Banyak orang cacat masih bisa berkarya, orang buta
masi bisa bernyanyi, orang yg punya sakit kronis masih berusaha untuk bertahan
hidup, dll.
Iya gak ?
Tapi kalau memang anda, masih
bener-bener bertekad untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, mungkin
ane punya sedikit tips agar proses gantung diri anda berjalan dengan baik dan
sesuai harapan tanpa harus mengalami penderitaan seperti diatas. :D
Oke.. Next.. Next..
Next..
Sedikit tips gantung
diri yang baik :
- Gunakan tali yang baik dan kuat
(jangan yang lentur). Banyak kasus gagal gantung diri karena tali yang
mereka gunakan tidak mampu menahan beban. Perlu diketahui bahwa saat
proses gantung diri, kegagalan seperti tali yang putus bisa mengakibatkan
kerusakan otak permanen dan koma.
- Hindari tali semacam rafia atau
kain yang disobek-sobek jadi panjang, karena mudah patah dan kurang
efektif. Gunakan kabel atau tambang (recomended).
- Hindari menggunakan tali dengan
diameter kecil, usahakan diameter tali cukup besar agar lebih nyaman
dipakai. Jika anda menggunakan tambang, anda bisa melapisinya dengan kain
yang lembut. Tujuannya untuk memperkecil kemungkinan luka dan iritasi.
- Gunakan tali yang panjang.
Lebih baik panjang daripada pas-pasan, apalagi kurang -_-
- Sebelum melakukan gantung diri,
alangkah baiknya anda menulis pesan terakhir untuk keluarga dan saudara anda.
Pesan ditulis sebaik dan se-meyakinkan mungkin agar pihak keluarga yang
membaca bisa menerima dan memaklumi kepergian anda. Akan lebih menarik
jika disertai foto terakhir anda sebelum gantung diri. Simpan surat
tersebut ditempat terang dan mudah ditemukan.
- Untuk pakaian, anda bebas
mengenakan pakaian apapun, asal sopan. Ingat setelah anda gantung diri, anda
akan menjadi orang terkenal sekampung. Bahkan jika beritanya masuk TV atau
Radio, anda bisa jauh lebih terkenal. Maka, kenakanlah pakaian yang sopan.
- Gunakan kacamata hitam untuk
menutupi mata anda. Ini dilakukan agar seseorang yang pertama menemukan
tubuh anda tidak terkejut melihat mata anda yang melotot.
- Carilah tempat untuk
menggantung yang mudah ditemukan warga. Maka dari itu, disarankan untuk
melaksanakan penggantungan diri di waktu malam, saat sepi. Paginya niscaya
seseorang akan menemukan anda sebelum membusuk.
- Disarankan tidak menggunakan
cara gantung diri seperti artikel diatas. Karena itu hanya akan menambah
penderitaan anda. Gunakanlah cara hukuman gantung di Inggris saat jaman
dahulu (terpidana dijatuhkan / dijebloskan dengan kondisi tali mengikat di
lehernya). Itu akan lebih efektif karena tulang leher (bagian pangkal
otak) langsung patah dan anda bakal cepat hilang kesadaran. Nama teknik
ini adalah "Long Drop" yang dipopulerkan oleh William
Marwood" di penjara Inggris.
- Gunakan dahan pohon yang kuat!
Ingat.. Pohon, bukan di pintu atau tiang jemuran. Karena untuk
menyempurnakan teknik "Long Drop" dibutuhkan tempat yang tinggi
dan kuat.
- Naiklah ke dahan pohon pilihan anda,
duduk disana lalu ikatkan tali ke dahan tersebut. Jangan lupa mengikatkan
juga ke leher anda. Ukur juga panjang tali untuk jarak jatuhan (panjang
tali dari simpul di dahan ke simpul di leher). Karena dalam teknik
"Long Drop" jarak jatuh seseorang itu beda-beda, orang yang
gemuk hanya butuh jarak yang pendek, sedangkan orang yang kurus butuh jarak
lebih jauh agar didapatkan kecepatan yang cukup untuk mematahkan tulang
lehernya.
- Bila tubuh anda sangat kurus, anda
bisa menambahkan beban di kaki anda.
- Menurut perhitungan William
Marwood, seorang pria dengan berat 70 Kg membutuhkan jarak jatuh 2,5 meter.
Anda bisa mengira-ngira sendiri jarak jatuhan yang ideal untuk anda. Jika
ragu, lebih baik gunakan jarak jatuh yang jauh saja.
- Selesai
Para pembaca yang
berpendidikan dan beriman, sebesar apapun beban hidup kalian, berusahalah untuk
tetap hidup.
Kalo cinta kalian
ditolak sama doi.. coba terus tembak si doi sampai dewa cinta menyerah!
Kalo kalian punya
pekerjaan yang berat. Seberat apapun pekerjaanmu, jika tidak dikerjakan
maka tidak akan terasa berat.
Yakinlah!
Nah, itu saja dulu
artikel mengenai gantung diri, semoga bermanfaat dan bisa membuka pikiran kita.
Tulis tanggapan kalian
di kolom komentar agar penulis lebih semangat untuk membuat artikel yang
bermanfaat lainnya.
Terima kasih ..
ConversionConversion EmoticonEmoticon